Sabtu, 07 Desember 2013

underconstruction II


Keinginan Balboa
Keesokan harinya dimana matahari berdiri tepat diatas kepala manusia dan membayangkan segelas air mineral dingin yang meluncur halus kedalam tenggorokan, Balboa duduk di tepi pantai menunggu teman-temannya yang sedang melakukan pekerjaannya masing-masing. Tepian pantai itu begitu sepi, Balboa hanya ditemani oleh rokok yang ada di saku celananya dan teriakan gadis-gadis yang asik bermain air laut. Tiga batang rokok telah habis dibakarnya, tersisa tujuh batang lagi didalam bungkus tersebut. Belum sempat ia membakar rokok keempatnya, dua orang temannya datang dari arah selatan menjumpai Balboa di tepi pantai. Dia adalah Tondo, orang yang tidak takut pada apapun sehingga itu yang membuat dirinya sombong akan semuanya. Dengan darah ras yang keras mengalir pada tubuhnya, dia sering melakukan yang sulit diduga oleh teman-temannya. Sementara seorang yang bejalan bersama Tondo adalah Iko, dia adalah orang yang pemalas dan tidak mempunyai kekuatan yang cukup dalam mempertahankan pendapatnya. Ia terlihat seperti pengikut setia pada setiap temannya. Akhirnya mereka bertiga berkumpul di tepi pantai. Balboa membuka pembicaraan kepada temannya itu. Ia mempunyai keinginan untuk mendaki gunung bersama teman seperjuangannya. Balboa mempunyai harapan agar semua kelompok ikut dalam perjalanan tersebut. Tondo dan Iko menanggapi pembicaraan ini dengan antusias. Seperti kucing lapar yang mendapatkan ikan untuk menghilangkan laparnya, mereka pun dengan semangat untuk ikut dalam perjalanan yang Balboa bicarakan. Tak lama berselang, dari arah barat seseorang berjalan dengan membelakangi cahaya matahari sore untuk menemui mereka. Dia adalah Camry si petualang sejati. Dengan sebatang rokok yang busanya telah basah akibat hisapan bibir di sela jari tangan kirinya dan secarik kertas di tangan kanannya yang ia masukan kedalam saku celana, si petualang itu menghampiri mereka bertiga. Camry memberikan daftar barang yang harus dibawa kepada kelompoknya. Dengan antusias Balboa mengomentari apa yang si petualang itu perbuat “Anjing, cepat sekali kau bekerja! Aku bisa mencium aroma rimba dalam tubuhmu.”. “Sebaiknya kita harus segera memberitahu yang lain berita baik ini”. Seperti melihat kobaran api di dalam mata Balboa, maka Tondo, Iko dan juga Camry tersihir untuk mengumpulkan semua anggota besok siang di tepi pantai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate