Sabtu, 07 Desember 2013

underconstruction III


Laba-Laba Tua
Malam tiba tepat waktu seperti biasanya, Balboa dan Camry mengunjungi tempat teman lamanya di sudut kota. Akhirnya tepat pukul Sembilan malam mereka berjumpa dengan kedua teman lamanya. Balboa dan Camry mengajak teman lamanya ini untuk ikut dalam perjalanan mereka. Condro adalah lilin yang siap menerangi kegelepan. Hatinya penuh kebaikan dan suka memperingatkan teman-temannya untuk sembahyang. Manusia yang selalu siap akan panggilan Tuhan. Meskipun ia tahu bahwa Balboa dan Tondo adalah orang yang suka melanggar peraturan Tuhan, tapi ia tidak pernah menyerah untuk mengajaknya sembahyang. Dia adalah anggota yang lebih tua dari Balboa dan teman-temannya, manusia pencinta kecap dan telur ini dulu pernah menjadi anggota pencinta alam disekolahnya, namun kesibukan dan cita-cita yang menghambat anak rantauan ini mengarungi pegunungan. Sementara Iam adalah pendiam sejati, namun ia mempunyai kata ajaib jika ia gunakan untuk melindungi dirinya seperti ular yang berpura-pura mati jika diketahui oleh mangsanya. Mereka adalah laba-laba tua yang siap untuk mengikuti perjalan kelompok laba-laba yang dipimpin oleh Camry. Sebenarnya masih banyak laba-laba tua lainnya, namun waktu sudah tak dapat dihindari lagi dan mungkin itu adalah alasan yang sangat kuat untuk menjawab setiap pertanyaan. Malam itu mereka semua sangat puas dengan cerita pengalaman mereka dulu. Merasa janjinya sudah terpenuhi untuk hari ini, Balboa dan Camry bergegas untuk pulang. Tak melupakan rasa hormat, Condro mengucapkan kalimat keselamatan “hati-hati dijalan.. Tuhan akan menjagamu…” Balboa dan Camry hanya membalaskan senyum pada mereka. 

underconstruction II


Keinginan Balboa
Keesokan harinya dimana matahari berdiri tepat diatas kepala manusia dan membayangkan segelas air mineral dingin yang meluncur halus kedalam tenggorokan, Balboa duduk di tepi pantai menunggu teman-temannya yang sedang melakukan pekerjaannya masing-masing. Tepian pantai itu begitu sepi, Balboa hanya ditemani oleh rokok yang ada di saku celananya dan teriakan gadis-gadis yang asik bermain air laut. Tiga batang rokok telah habis dibakarnya, tersisa tujuh batang lagi didalam bungkus tersebut. Belum sempat ia membakar rokok keempatnya, dua orang temannya datang dari arah selatan menjumpai Balboa di tepi pantai. Dia adalah Tondo, orang yang tidak takut pada apapun sehingga itu yang membuat dirinya sombong akan semuanya. Dengan darah ras yang keras mengalir pada tubuhnya, dia sering melakukan yang sulit diduga oleh teman-temannya. Sementara seorang yang bejalan bersama Tondo adalah Iko, dia adalah orang yang pemalas dan tidak mempunyai kekuatan yang cukup dalam mempertahankan pendapatnya. Ia terlihat seperti pengikut setia pada setiap temannya. Akhirnya mereka bertiga berkumpul di tepi pantai. Balboa membuka pembicaraan kepada temannya itu. Ia mempunyai keinginan untuk mendaki gunung bersama teman seperjuangannya. Balboa mempunyai harapan agar semua kelompok ikut dalam perjalanan tersebut. Tondo dan Iko menanggapi pembicaraan ini dengan antusias. Seperti kucing lapar yang mendapatkan ikan untuk menghilangkan laparnya, mereka pun dengan semangat untuk ikut dalam perjalanan yang Balboa bicarakan. Tak lama berselang, dari arah barat seseorang berjalan dengan membelakangi cahaya matahari sore untuk menemui mereka. Dia adalah Camry si petualang sejati. Dengan sebatang rokok yang busanya telah basah akibat hisapan bibir di sela jari tangan kirinya dan secarik kertas di tangan kanannya yang ia masukan kedalam saku celana, si petualang itu menghampiri mereka bertiga. Camry memberikan daftar barang yang harus dibawa kepada kelompoknya. Dengan antusias Balboa mengomentari apa yang si petualang itu perbuat “Anjing, cepat sekali kau bekerja! Aku bisa mencium aroma rimba dalam tubuhmu.”. “Sebaiknya kita harus segera memberitahu yang lain berita baik ini”. Seperti melihat kobaran api di dalam mata Balboa, maka Tondo, Iko dan juga Camry tersihir untuk mengumpulkan semua anggota besok siang di tepi pantai. 

underconstruction


Laba-Laba
Ini bukanlah kisah tentang perjalanan sekelompok manusia akan kecintaannya terhadap alam, tapi inilah kisah tentang sekelompok manusia akan kecintaannya terhadap pertemanan. Kelompok ini bukan sekedar kelompok yang hanya berkumpul untuk mengisi waktu luang, tapi kelompok ini berkumpul demi satu tujuan dalam setiap perjalanannya. Kelompok ini seperti laba-laba yang suka membuat jaring dimana saja, mereka berkumpul sudah bertahun-tahun dan tidak pernah pindah dari sarangnya. Namun, anggota mereka sekarang sudah mulai menipis dan sang induk laba-laba tidak lagi mudah untuk melahirkan anaknya. Perjalanan ini dimulai oleh ide dari salah satu orang dari kelompok itu. Dia bernama Balboa, orang yang jenaka dan menyukai kelampauan kesadaran dalam dirinya. Sering sekali ia melukai temannya sendiri dan kata-kata kotor kerap keluar dari mulutnya seperti karbon dioksida yang keluar dari hidungnya. Suatu sore Balboa berangkat meninggalkan rumahnya untuk bertemu dengan teman-temannya di pantai. Setibanya di pantai ia menemui salah satu teman dari kelompoknya yang bernama Camry untuk membicarakan perjalanan yang luar biasa bagi dirinya meskipun tidak untuk temannya itu. Sore menyelimuti pembicaraan mereka berdua tanpa diketahui oleh teman lainnya disudut lain daerah pantai. Ditemani rokok dan kopi dingin yang hilang kehangatannya karena angin pantai, Balboa meminta Camry untuk memimpin perjalanan kelompoknya menuju gunung, karena ia tahu bahwa Camry adalah seorang petualang sejati, dia adalah orang yang selalu mendedikasikan hidupnya hanya untuk alam. Setelah cerita banyak tentang ketertarikan Balboa untuk mengajak kelompoknya tersebut pergi menuju dataran tertinggi di pulaunya, dengan hisapan rokok terakhir Camry setuju atas permintaan Balboa untuk mengarungi perjalanan yang terlihat berat baginya. Karena Camry tahu bahwa ia akan membawa sekelompok amatiran kedalam hutan dan terlihat bahwa itu akan menjadi tantangan bagi dirinya sendiri. Akhirnya pembicaraan mereka ditutup oleh malam yang nampak tidak terlalu suram seperti malam biasanya.

Translate