Ujung Genteng adalah pantai di ujung
yang memiliki keindahan pantai yang
mempesona. Bagi lu-lu semua yang mau kesana ogut punya bocoran jalan kesana,
tapi ini khusus bawa mobil pribadi aja yak dan ini khusus pemberangkatan dari
daerah Jakarta.
Sekarang gue kasih informasi yg
lebih padat. Ni gue dapet dari temen seperjalanan gue menuju ujung genteng.
1. jarak
tempuh dari jakarta ke UG = 220 km. waktu tempuh sekitar 8 jam (tapi mengingat
kita masih meraba2 jalan,tingkat kemacetan, istirahat2, dll, estimasi sekitar
8-11 jam)
2. terdapat 2
jalur menuju UG:
Rute 1: Lewat pelabuhan ratu
(Jakarta –
Ciawi – Cicurug – Cibadak – Pelabuhan Ratu - Cikembar - Jampang kulon - Surade
– Ujung Genteng)
Status: Jalan
Utama
kondisi: jalan
aspal, lumayan bagus meskipun terdapat beberapa lubang2 di beberapa titik,
viewnya juga bagus, relatif ramai, dan jalan nya meliuk2 naik turun.
*kalo lewat
rute ini kita bisa sekalian mampir di pelabuhan ratu
Rute 2: lewat sukabumi
(Jakarta –
Ciawi – Cicurug – Cibadak – Sukabumi - Jampang Tengah - Jampang Kulon - Surade
-Ujung Genteng)
Status: jalan
alternatif
kondisi: mirip
seperti rute 1, bedanya rute ini lebih sepi dan kurang aman. di kanan kiri
jalan ada hutan pinus, banyak aura mistis nya. rute ini cocok buat cerita2
horor. Hehe
3. estimasi
biaya bensin PP: Rp.300.000 (untuk mobil toyota kijang dan harga bensin tahun
2010)
*tips: kalo
mau berangkat dari jakarta diusahakan dari pagi.
Memang menyenangkan
jalan-jalan ke ujung genteng. Tapi ada hal2 yang harus lu perhatikan juga.
Pertama, hati-hati akan tipu-tipu orang sana. Banyak yang membuat kita berekspektasi lebih ternyata tidak. Contohnya, batu loncatan disana tidak jelas. Batu loncatan pertama menjelaskan bahwa ujung genteng sekitar 27 kilo meter lagi, setelah jalan setelah batu tersebut sekitar 1 jam, muncul batu loncatan lg yg menjelaskan bahwa ujung genteng sekitar 33 kilo meter lagi. Parah bener broooh, masa iya kita jalan mundur? -____-
Pertama, hati-hati akan tipu-tipu orang sana. Banyak yang membuat kita berekspektasi lebih ternyata tidak. Contohnya, batu loncatan disana tidak jelas. Batu loncatan pertama menjelaskan bahwa ujung genteng sekitar 27 kilo meter lagi, setelah jalan setelah batu tersebut sekitar 1 jam, muncul batu loncatan lg yg menjelaskan bahwa ujung genteng sekitar 33 kilo meter lagi. Parah bener broooh, masa iya kita jalan mundur? -____-
Kedua, jika berjalan pada malam hari, hati-hati dengan namanya begal atau perompak kelas atas disana. Gue saranin kalo mau jalan banyak-banyak berdoa deh.
Oiye, tiati nh ama tipu2 rumah makan disana, gue ama temen2 ditepu, pertama dia bilang ayam harganya 11ribu plus nasi, dan ternyata setelah kelar makan dia langsung bilang bahwa harga ayam itu 16ribu. Setelah bercengkrama dengan tensi yang tinggi akhirnya kita memilih mengalah. Pareeeeh
Good post, broh. Lucu dan informatif. Tapi banyak istilah yang agak asing, ya.. Ya mungkin ini kadar kegaulan gue yang menurun keasamannya. Ditunggu postingan selanjutnya.
BalasHapusKunjungi blog akoooh juga eaaa. Hahaha
Http://anotherthingy.blogspot.com
bahaha.. yoih broh..
Hapus